LUWUK (Sulteng) Xtimenews, com. Sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polsek Pagimana Polres Banggai, Brigpol Hardi Mayer Peruge sangat peduli terhadap pendidikan anak-anak yang umumnya orang tua mereka merupakan nelayan.
Menurut Operator Subbaghumas Polres Banggai Bripka Khairuddin yang disampaikan kepada xtimenews.com kemarin, setelah ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Pagimana yang beberapa wilayah kerjanya terdiri dari pulau-pulau dan dihuni oleh para nelayan, Brigpol Hardi sudah menunjukkan rasa keprihatinannya terhadap pendidikan anak-anak di desa binaannya yang cenderung kurang mendapat perhatian.
Tiap pagi, anak-anak hanya bermain, sedangkan orang tua mereka hanya memikirkan pekerjaannya melaut. Jadilah anak-anak nelayan disini banyak yang tak tahu membaca padahal mereka masuk dalam batas usia sekolah.
Menurut Khairuddin, menyahuti rasa, keprihatinannya, Brigpol Hardi mencoba mendekati anak-anak nelayan tersebut sekaligus berupaya untuk mengajarkan membaca.
Untuk mewujudkan obsesinya, Brigpol Hardi membentuk program Intah Torang Babaca (mari kita membaca). Melalui program ini, anak-anak nelayan dirangkul dan diajak untuk mau belajar membaca.
Menurut Khairuddin, tujuan Brigpol Hardi mengajak anak-anak nelayan untuk mau belajar membaca melalui intah torang babaca guna menekan terjadinya buta aksara dikalangan anak-anak sekaligus untuk mengurangi pengaruh dalam bermain game online/hand phone yang kini merebak ditengah masyarakat sampai ke pelosok desa. Selain itu untuk mengisi waktu bagi anak-anak dalam kegiatan positif dan mengembangkan kreatifitasnya.
Untuk memenuhi kebutuhan buku bacaan, kata Khairuddin, Brigpol Hardi melakukan kerjasama dengan sebuah rumah baca milik Rusli, SPd. Brigpol Hardi minta rumah baca ini dihidupkan kembali sekaligus minta bekerjasama sebagai relawan untuk membimbing anak-anak nelayan dalam belajar membaca.
“Brigpol Hardi Mayer Peruge mengajak pak Rusli untuk menghidupkan kembali rumah baca miliknya, menyatu dan bekerjasama dengan program Polisi sahabat Anak,” kata Hardi Mayer Peruge.
Agar anak-anak tidak bosan dalam mengikuti kegiatan belajar membaca, Brigpol Hardi memberi selingan dengan bermain. “supaya anak-anak tidak bosan belajar membaca, dalam program ini diselingi kegiatan bermain, “katanya.
Rencananya, kegiatan yang dilaksanakan pada sore hari yang dimulai dari desa Pakowa pada Sabtu (10/8) lalu tersebut akan dikembangkan sampai ke desa-desa lainnya di wilayah kecamatan Pagimana.
“Dengan dukungan Kapolsek Pagimana sebagai penanggung jawab, program intah torang babaca ini akan terus dikembangkan guna menekan terjadinya buta aksara dikalangan anak-anak khususnya di kawasan pulau-pulau,” tegasnya. (HM. Basri/Khairuddin/gan)
