Sabtu, November 23, 2024
BerandaPemerintahanEmpat Ketua Dewan Adat Kunjungi Polda Sulteng

Empat Ketua Dewan Adat Kunjungi Polda Sulteng

KOTA PALU (Sulteng) Xtimenews.com – Empat Ketua Dewan adat didaerah ini masing-masing Ketua Dewan Adat Kota Palu Drs. Muh. Rum Parampasi, ketua dewan adat Sigi Andi Lasipi, ketua dewan adat Donggala H. Dayu Wajar L dan ketua dewan adat Parigi Andi Cimbu Tagunu, bersama rombongan bertandang ke Polda Sulteng, pada Kamis (25/7) sekitar pukul 10.00 wita, di loby “Wira Dharma Brata” Polda Sulteng, diterima Kabidhumas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto, mewakili Kapolda Sulteng, didampingi Wadirbinmas Polda Sulteng AKBP Siradjuddin Ramly dan Kasubdit I Ditintelkam Polda Sulteng AKBP Taufik Lamakarate.

Dalam sambutan hangat dan suasana santai, ketua dewan adat Palu menyampaikam kepada Polda Sulteng rasa keprihatinan dan kekecewaannya atas penyebaran berita hoax atau berita bohong yang justeru menyasar Gubernur Sulteng serta nama baik Drs. Longky Djanggola. “sungguh kami masyarakat adat merasa terpukul atas penyebaran berita hoax yang menyasar Gubernur Sulteng, “kata ketua dewan adat Palu.

Dibalik rasa keprihatinannya, para ketua dewan adat ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polda Sulteng yang sudah melakukan proses pemeriksaan kepada terduga sebagai pelaku sesuai laporan Drs. Longky Djanggola.

“kami mendengar terduga YBS sudah diperiksa penyidik Polda Sulteng sebagai saksi. Kami berharap prosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku hingga dapat dilimpahkan ke Kejaksaan,” harap para ketua dewan adat.

Menurut para ketua dewan adat, guna menghindari terjadinya tindakan yang dapat menimbulkan gesekan dan konflik sosial di daerah ini, pihaknya sudah melakukan tindakan preventif dengan menenangkan warga masyarakat agar bisa menahan diri. Para ketua dewan adat juga mengaku sudah meyakinkan warga masyarakat bahwa kasus berita bohong yang menyasar Gubernur Sulteng ini sudah ditangani Polda Sulteng secara profesional.

“Dewan adat akan mengambil langkah terkait masalah ini setelah ada kejelasan perkara tersebut sehingga dapat memutuskan sanksi adat nantinya,” katanya.

Kabidhumas Polda Sulteng yang menerima kunjungan para ketua dewan adat ini, pertama-tama menyampaikan permohonan maaf Kapolda Sulteng Brigjen Pol. Lukman Wahyu Hariyanto, yang tidak sempat menerima langsung kunjungan para ketua dewan adat dan rombongan ini karena pada waktu yang bersamaan Kapolda Sulteng sedang melakukan tugas yang tidak dapat ditinggalkan.

“Saya ingin sampaikan permohonan maaf pak Kapolda yang tidak sempat menerima langsung para ketua dewan adat bersama rombongan karena bersamaan dengan beliau sedang menjalankan tugas yang tidak dapat ditinggalkan,” katanya.

Selanjutnya, Kabidhumas atas nama Kapolda Sulteng mengucapkan terima kasih atas perhatian para ketua dewan adat atas upaya yang dilakukan dalam menenangkan warga masyarakat guna mencegah timbulnya konflik sosial. Kepada rombongan ketua dewan adat tersebut, Kabidhumas jelaskan bahwa proses penanganan kasus hoax yang menyasar Gubernur Sulteng ini masih terus berlangsung.

“Percayakan proses penyidikan kasus ini kepada kepolisian karena polri akan bekerja secara profesional dan cepat guna menuntaskan kasus ini,” kata Kabidhumas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto. (HM. Basri/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments