*Ajarkan Anak-anak Menanam Pohon di Bantaran Sungai*
MOJOKERTO, Xtimenews.com – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Progam Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bina Insan Mandiri yang beralamat di jalan raya Menganti Kramat 133, Jajartunggal, Wiyung, Surabaya, mengadakan pengabdian di Griyo Maos Banyu Ilmu yang ada di Dusun Rembu Kidul, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupeten Mojokerto, Jawa timur.
Kegiatan PKMS di ketuai Rizka Nur Oktaviani, M.Pd. yang didampingi Wulan Trisnawaty, M.Pd. dan dibantu oleh tiga Mahasiswa STKIP Bina Insan Mandiri itu dilaksanakan sejak Minggu (09/06/2019) hingga Minggu (04/08/2019).
Dalam kegiatan ini para Dosen dan Mahasiswa STKIP Bina Insan Mandiri melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan pembelajaran peningkatan soft skill dan hard skill anak-anak Dusun Rembu Kidul, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupeten Mojokerto.
Selain itu bentuk pengabdian Dosen dan Mahasiswa ke masyarakat terlibat langsung dalam menanam 100 bibit pohon jenis buah-buahan yang beraneka ragam. Terlihat kebersamaan anak-anak Dusun Rembu Kidul dengan para Dosen dan mahasiswa STKIP Bina Insan Mandiri Surabaya begitu akrab.
Anak-anak itu juga diajarkan cara menanam pohon, mulai dari pemupukan sebelum lubang-lubang yang sudah disediakan itu ditanami pohon hingga cara meletakkan tanaman dan cara merawatnya.
Sebelum dilakukan penanaman pohon anak-anak itu diajak bersenam bersama untuk menjaga kesehatan mereka.
Wulan Trisnawaty, M.Pd., Dosen STKIP Bina Insan Mandiri mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kami para dosen dan mahasiswa kepada masyarakat. Penanaman bibit pohon itu dilakukan bersama puluhan anak-anak Griyo Maos Banyu Ilmu Dusun Rembu Kidul. Ia menyebut, kegiatan ini di danai oleh Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemeristekdisti).
“Sebanyak 100 pohon buah-buahan mulai dari Sirsak, Nangka dan Jambu yang ditanam di pinggiran sungai yang ada di Dusun Rembu Kidul dan di depan rumah-rumah warga,” kata Wulan, Minggu (21/07/2019) siang.
Selain menanam pohon, lanjut Wulan, dia bersama para mahasiswa juga memberikan pelatihan kepada anak-anak Griyo Maos Banyu Ilmu cara menghitung menggunakan metode Abacus, membaca dan mengenal angka.
“Untuk soft skillnya kita menggunakan pelatihan tentang pendidikan karakter. Jadi dengan bercerita anak-anak mengetahui karakter apa saja yang sudah kita ajarkan,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, selaku ketua penyelenggara, Rizka Nur Oktaviani, M.Pd yang juga salah satu Dosen di STKIP Bina Insan Mandiri menambahkan, kegiatan yang sudah diajarkan selama 3 bulan ini, nantinya akan dilombakan pada saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 74 tahun 2019 nanti.
“Jadi nanti kita akan adakan lomba di puncak kegiatan ini pada tanggal 04 Agustus nanti. Yang akan di lombakan ya yang selama ini kita ajarkan kepada mereka, seperti lomba cerdas cermat, berpantun, deklamasi puisi dan lainnya yang selama ini kita ajarkan,” tandasnya.
Reporter : Deni Lukmantara.