MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Purworejo, Desa Purworejo, Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, di tahun ajaran 2019 SD tersebut hanya punya lima siswa pendaftar baru.
SD itu merupakan satu-satunya yang ada di desa setempat. Namun, dari pengakuan masyarakat, para orang tua wali murid banyak yang lebih memilih menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan swasta atau di wilayah lain.
Untuk Desa Purworejo sendiri sedikitnya ada sekitar 200 KK lebih. Dan jarak dari Desa Purworejo sendiri ke Kecamatan Pungging Kabupeten Mojokerto juga sangat jauh.
“Untuk tahun ini diperkirakan akan menerima lima siswa baru di tahun 2019,” kata Djumalik, Kepala Sekolah SDN Purworejo, Kamis (20/06/2019).
Menurutnya, tahun ini siswa SDN Purworejo mengalami penurunan karena jumlah siswa yang lulus lebih banyak dari pada siswa yang mendaftar.
“Siswa yang lulus sepuluh siswa, yang mendaftar cuma lima. Tahun lalu kami punya 30 siswa, jadi tahun ini berkurang total keseluruhan siswa menjadi 25,” jelasnya.
Untuk tahun lalu PPDB di SDN Purworejo hanya menerima satu siswa.
Menurut Djumalik, minimnya siswa di SDN Purworejo adalah akibat progam KB di desa tersebut yang berhasil mengendalikan pertumbuhan penduduk.
“Faktornya memang minimnya anak yang usianya segitu tidak ada,” tandasnya.(den/gan)