MOJOKERTO, Xtimenews.com – Gubernur Jawa timur, Kofifah Indarparawansa, kunjungi timbunan sampah plastik yang berasal dari luar negeri di Desa Bangun, Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Sampah plastik yang menjadi temuan adalah sampah food packaging, kertas, hingga uang kertas.
Gubernur Jatim, Kofifah Indarparawansa, didampingi Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 Wib. Kedatangan Gubernur Jatim disambut oleh ratusan warga sudah menunggu sejak pagi.
Kedatangan Gubernur Jatim langsung meninjau tumpukan sampah plastik dan berbincang dengan warga.
Khofifah menjelaskan adanya temuan impor sampah plastik di Mojokerto yang sempat mencuat sejatinya adalah bahan baku untuk pembuatan kertas yang ternyata di dalamnya ditemukan kandungan plastik.
“Sesuai dengan peraturan menteri dalam negeri no 31 tahun 2016 maupun konfensi bastel 2019. Import bahan baku kertas bekas itu boleh, yang problem itu adalah ikutannya, seperti plastik ada juga limbah B3, jadi itu yang jadi problemnya dan perlu di waspadai,” kata Gubernur Jatim, Kofifah Indarparawansa, Rabu (19/06/2019).
Untuk mensterilisasi dampak ikutan tersebut, Gubernur Jatim menghimbau agar sulveyer yang di kepabeanan bisa lebih strik. Dan untuk pabrik kertas yang menggunakan bahan baku kertas bekas agar bisa memaksimalkan komunikasi dengan eksportir, jika ditemukan ada kandungan plastik maka akan dikembalikan.
“Kemarin ada enam kontainer di tanjung perak, atas perintah menteri LHK dikembalikan ke negara yang mengekspor,” tandasnya.(den/gan)