Caption : Nuryanto saat membersihkan rumahnya.(Deni Lukmantara/xtimenews)
MOJOKERTO, Xtimenews.com – Genangan air yang membanjiri Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupeten Mojokerto mulai Selasa (07/05) sudah berangsur surut. Hal tersebut seperti dilihat Xtimenews.com pada Rabu (08/05/2019) siang tadi.
Dari pantauan xtimenews.com sejumlah warga sudah mulai membersihkan rumahnya. Mereka membersihkan bekas sampah yang berserakan di depan rumahnya. Akibat arus banjir yang membawanya.
Sejumlah warga juga nampak membersihkan material lumpur yang sempat menggenangi rumah maupun perabotan milik warga.
Nuryanto (63) warga Dusun Bekucuk Desa Tempuran, Kecamatan Sooko Kabupeten Mojokerto, saat dijumpai dikediamannya, Rabu (08/05/2019) mengatakan, pasca banjir yang terjadi pihaknya mulai berbenah dan mengeluarkan barang-barang yang terendam banjir karena pada waktu kebanjiran air menggenangi rumahnya.
“Beres-beres ini mengeluarkan semua barang, karena kemarin hampir separuh rumah terendam, walaupun barang-barang dinaikkan ternyata masih ada saja yang tenggelam juga, jadi mau tidak mau yang bisa diselamatkan dijemur dan yang tidak ya seperti ini menjadi sampah dibakar,” ungkap Nuryanto.
Menurut Nuryanto, banjir ini disebabkan air dari sungai Gunting meluap dan menggenangi pemukiman warga, ditambah lagi resapan air di wilayah ini kurang sehingga air cukup lama menggenangi pemukiman warga.
“Banjirnya selama 7 hari, dihari pertama itu hanya di jala saja, pada hari kedua air sudah menggenangi teras rumah, pada hari ketiga air mulai masuk rumah, yang paling parah pada hari ke empat, air masuk rumah setinggi lutut orang dewasa,” katanya.
Akibat banjir ini Nuryanto mengalami banyak kerugian, selain kulkasnya rusak televisi miliknya juga rusak karena telah air.
“Banyak kerugian juga TV, kulkas serta perabotan lain juga banyak,” pungkas Nuryanto.(den/gan)