MOJOKERTO, Xtimenews.com – Masjid jami’ Ki Buyut Lankay, masjid yang mempunyai menara tunggal di tengah yang menjadi satu dengan badan masjid ini menjadi satu-satunya masjid unik di kabupaten Mojokerto.
Keberadaan masjid itu berada di Dusun Gampang Desa Sumber Tebu, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, nama masjid Ky Buyut Lankay ini tak lepas dari nama sesepuh desa.
Sartono (83) warga yang sering menjadi imam di masjid ky buyut lankay menjelaskan, dulunya sebelum didirikan masjid, wilayah dusun ini masih berupa hutan lebat.
“Nama Masjid ini diambil dari pria yang mbabat alas dusun ini yang dikenal sebagai Ki Buyut Lankay. Beliau adalah sesepuh dusun ini. Makamnya saat ini berada tak jauh dari masjid,” tuturnya.
Masjid ini di rancang oleh H Toifin seorang warga yang menjadi donatur tunggal pembangunan masjid ky buyut lankay. Ketika awal dibangun, rancangan masjid sama seperti bangunan masjid lainnya berupa kubah.
“Haji Toifin mendapat mimpi dari Ki Buyut Lankay. Dalam mimpi itu, sesepuh dusun memberi pertanda berupa lingga (lambang kejantanan), atau semacam tugu pada bangunan, disitulah rancangan awal dirubah hingga menjadi seperti ini,” katanya.
Menara masjid itu dibuat setinggi 35 meter jika ditambah dengan badan masjid menjadi 50 meter. Luas menara di tengah masjid adalah 10×10 m. Ada tiga tingkatan pada menara itu, tiap tingkat diberi tangga. Menara dibuat dari bahan seng yang dilapisi baja.
Masjid itu dibangun pada tahun 1998, dengan luas bangunan seluas 25×25 meter yang berdiri pada lahan 50×50 meter. Selain bangunan utama dengan kapasitas 1000 jamaah, ada juga lantai dua yang bisa menampung 1500 jamaah.
“Menara ini selesai dibangun pada 2000 lalu, kalo bulan puasa rame, yang tak biasa solat di masjid pada bulan puasa banyak, tapi lebih rame kalo hari Jum’at,” pungkas Sartono.(den/gan)