Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexHeadlineKapolda Sulteng Pimpin Gelar Pasukan Ops Keselamatan Tinombala 2019

Kapolda Sulteng Pimpin Gelar Pasukan Ops Keselamatan Tinombala 2019

KOTA PALU, Xtimenews.com – Kapolda Sulteng Brigjen Pol. Drs. Lukman Wahyu Hariyanto, MSi, memimpin apel gelar pasukan Ops keselamatan terpusat “Tinimbala” 2019, pada Jumst (26/4) di halaman Mapolda Sulteng. Kegiatan yang mrlibstkan pasukan gabungan TNI Polri ini dihadiri Wakapolda Sulteng Kombes Pol. Drs. Setyo Boedi Moempuni Hardo, SH, MH, Irwasda Kombes Drs. Aries Syarief Hidayat, MM, sejumlah pejabat utama Polda Sulteng, Kadis Perhubungan Sulteng, Kepala Jasa Rahaja Cabang Sulteng.

Kepala Korps Lalu lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Drs Refdi Andri, MSi, dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kapolda Sulteng mengatakan, apel yang dilaksanakan pasca pilpres dan pileg 2019 ini bertujuan untuk cipta kondisi menjelang bulsn suci ramadhan 1440 H. Selain itu, untuk mengetahui sejauhmana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya agar kegiatan ini dapat berjalan optimal dan berhasil sesuai tujuan dan sasaran.

Dikatakan, sesuai data, jumlah pelanggaran lalu lintas berupa tilang tahun 2017 silsm sebanyak 833.607 kasus, sedangkan pada tahun 2018 terjadi sebanyak 1.243.047 kasus, meningkat 49 prosen. Untuk teguran tahun 2017 sebanyak 833.607 pelanggaran dan pada tahun 2018 sejumlah 891.525 kasus, meningkat sebanyak 7 prosen. Untuk kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tahun 2017 terjadi sebanyak 5.556 kasus, sedangkan lakalsntas tahun 2018 terjadi sebanyak 4.096, menurun sebanyak 26 prosen.

Tahun 2017 korban meninggal dunia sebanysk 1.605 orang, dan tahun 2018 sebanyak 1.134 orang, turun sebsnyak 29 prosen. Korban luka berat tahun 2017 sebanyak 819 orang, tahun 2018 sebanyak 542 orang., menurun sebanyak 34 prosen. Tahun 2017 korban luka ringan sebanyak 6.470 orang, sedang tahun 2018 sebanyak 4.799 orang, menurun minus 26 prosen. Jumlah kerugisn materi tahun 2017 tercatat sebanyak Rp. 11.714.125.000, sedangkan kerugian materi tahun 2018 sebanyak Rp. 9.787.665.000, menurun minus sebanyak 16 prosen.

Dikatakan, pada pelaksanaan ops keselamatan “Tinombala 20190 kali ini, diprioritaskan pada kegiatan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Lalu Lintas yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri khususnya Polantas. Disamping itu, untuk mengedukasi masyarakat agar menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

Sasaran operasi diprioritaskan kepada pengemudi yang menggunakan Hand Phone (HP) saat mengemudi di jalan raya, tidak menggunakan safety belt, melawan arus lalu lintas, mengemudi dibawah pengaruh alkohol atau miras atau narkoba, pengemudi kendaraan dibawah umur, melebihi kecepatan maksimal dan menggunakan bahu jalan bukan peruntukannya.

“dengan dilaksanakannya kegiatan ops terpusat ini, diharapkan bisa meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, dapat meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan dan meningkatkan kepercayaan terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas di jalan raya,” tegasnya.

Kapolda juga tekankan, agar seluruh personel yang terlibat dalam kegistan ops ini dapat menjaga keselamatan dalam bertugas di lapangan serta meningkatkan disiplin agar terwujud pelayanan Polantas yang bersih dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) sehingga terwujud masyarakat tertib dan patuh hukum dalam berlalu lintas di jalann raya. (Bas/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments