MOJOKERTO, Xtimenews.com – Keluarga almarhum Bidaiyah, anggota Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia diduga kelelahan saat bertugas dalam pemilu 2019, akhirnya mendapatkan santunan dari Pemerintah Kabupeten Mojokerto.
Almarhum Bidaiyah adalah anggota KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08 Desa Bandarasri, Kecamatan Ngoro, Kabupeten Mojokerto. Dia meninggal dunia Selasa (23/04/2019), di RSUD Prof dr Soekandar Mojosari dan disemayamkan di kediaman almarhum.
Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi memberikan santunan kepada keluarga Bidaiyah yang diwakili oleh sekretaris pribadi didampingi Kabid Kewaspadaan dan Kajian Strategis Bakesbangpol, Roul Amrullah, Camat Ngoro, M Hidayat dan Kepala Desa Bandarasri.
Kabid Kewaspadaan dan Kajian Strategis Bakesbangpol, Roul Amrullah mengatakan, dirinya mewakili Wabup Mojokerto memberi semangat dan sedikit santunan kepada keluarga almarhumah Bidaiyah.
“Saya mewakili Bapak Pungkasiadi tadi memberikan santunan kepada keluarga almarhumah. Tadi saya juga menyemangati suami dan anak perempuan almarhum untuk selalu tabah,” kata Roul, Jumat (26/4/2019)
Lebih lanjut Roul menegaskan, almarhum meninggal dunia di rumah sakit setelah mendapat perawatan medis karena tekanan darah yang cukup tinggi.
“Diduga karena kecapekan dan kelelahan setelah menjalankan tugas sebagai KPPS,” pungkasnya.(den/gan)
Reporter : Deni Lukmantara