Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexHeadlineGebyar Budaya Dalam Rangka Haflah Akhirussanah Ponpes Darus Salam Cagak Wali

Gebyar Budaya Dalam Rangka Haflah Akhirussanah Ponpes Darus Salam Cagak Wali

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Ratusan warga memadati lapangan Dusun Ngusten, Desa Ngastemi, Kecamatan Bangsal, Kabupeten Mojokerto, untuk mengikuti gebyar budaya dalam rangka Haflah Akhirussanah Ponpes Darus salam Cagak Wali, Minggu (21/04/2019).

Dalam gelaran gebyar budaya tersebut diwarnai dengan kirab budaya mulai dari kesenian Bantengan, Drum band dan arak-arakan tumpeng raksasa yang terbuat dari sayur-sayuran dan buah-buahan yang diarak mengelilingi Desa dan berahir di lapangan Dusun Ngusten.

Yang menjadi perhatian masyarakat adalah tumpeng setinggi sekitar dua meter yang ditunggu, oleh ratusan masyarakat. Saat tumpeng digotong ke tengah lapangan, warga siap-siap menyerbu.

Begitu tumpeng diletakkan, sontak warga berebut menjadi yang terdepan. Mereka mengambil apa saja yang bisa diraih tangannya. Sasaran pertama adalah bendera simbol pondok Darus salam Cagak Wali yang ada di puncak paling atas tumpeng.

Jika masyarakat mendapatkan bendera tersebut maka akan diberikan hadiah uang tunai sebesar Rp 200 ribu.

Bahkan beberapa orang nekat naik ke atas tumpeng, untuk mendapatkan bendera tersebut yang ada di puncak tumpeng.

Mereka yang kalah berebut, hanya mendapatkan sayur mentah dan buah-buahan seperti kacang panjang, mentimun, duren dan nanas.

Caption : Tumpeng saat diarak keliling kampung.(foto istimewa/xtimenews)

Agus subagio selaku panitia kegiatan tersebut mengatakan, acara ini dalam rangka Haflah akhirussanah ponpes darus salam cagak wali yang tujuannya menjaga kerukunan bangsa.

“Dalam acara ini kami melibatkan seluruh masyarakat dari berbagai elemen, mulai dari santri hingga warga sekitar,” katanya.

Selain kirab budaya, juga ada tumpeng raksasa berisi segala hasil bumi mulai dari sayur-sayuran dan buah yang disusun menggunung. “Nanti setelah diarak, tumpengnya akan diperebutkan,” ujarnya.

“Ya selain tumpeng raksasa, juga ada kirab budaya mulai dari kesenian Bantengan, drum band, pencak silat dan ada juga yang lain,” imbuhnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments