foto bersama saat pengamanan surat suara di PPK.(foto istimewa/xtimenews)
GRESIK, Xtimenews.com – Untuk memastikan kamtibmas diwilayah pasca tahap pungut suara Pemilu tahun 2019, Polres Gresik dan jajarannya bersama Kodim 0817/Gresik melakukan pengamanan ketat pada kegiatan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di seluruh kantor PPK Kabupaten Gresik dengan personel TNI-Polri bersenjata, Jum’at (19/4/19).
Dalam pengamanan ini, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi terjun langsung untuk melakukan pemantauan dan pengamanan proses penghitungan di PPK. Menurut keterangannya, Kapolres menyatakan bahwa pihaknya bersama Dandim 0817 Gresik Letkol Kav. Budi Handoko, S.Sos sudah melakukan pemantauan perhitungan surat suara di beberapa PPK telah dilaksanakan sejak hari Kamis (18/4) dalam giat patroli skala besar.
“Untuk memastikan pengamanan Kotak suara di PPK dan kesiapsiagaan anggota TNI Polri dalam menjaga kantor PPK atau Gudang Kotak suara,” terang Kapolres Gresik.
Kapolres menyampaikan pihaknya akan bertindak tegas dalam mengamankan PPK dan selama berlangsung rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat PPK dengan mempertebal pengamanan oleh personel TNI Polri dilengkapi dengan rompi anti peluru dan bersenjata laras panjang.
“seluruh personil mengawal kotak suara dari TPS ke PPS, dari PPS ke PPK, alhamdulillah dari seluruh 18 Kecamatan sudah masuk ke masing-masing PPK dan proses pengamanan berjalan dengan aman dan kondusif,” ungkap AKBP Wahyu S Bintoro.
Disampaikan Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, proses rekapitulasi akan dilakukan hingga tanggal 24 dan 25 April 2019 akan ada rekapitulasi ulang, hingga saat ini situasi kamtibmas terpantau sangat aman dan kondusif.
“Saya harapkan kita bisa terus melakukan kerjasama dengan TNI dan Ormas untuk menjaga situasi kamtibmas serta kami himbau kepada masyarakat tetap tenang menghadapi berita – berita yang ada di media dan menunggu hasil rekapitulasi dari KPU. Kami pastikan TNI-Polri akan mengamanankan proses perhitungan suara hingga ditetapkan secara resmi oleh KPU,” pungkas Kapolres.(Yus/gan)