Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., Saat memberikan sambutan.(foto istimewa/xtimenews)
MOJOKERTO, Xtimenews.com – Netralitas TNI dalam Pemilu menjadi pokok bahasan utama pengarahan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., yang berlangsung di Pendopo Griya Paramitra, Jalan Gajah Mada Nomor 4 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (08/04/2019).
Kegiatan yang dikemas dalam “Jam Komandan” ini, dilaksanakan selepas upacara bendera rutin dan pengarahan Danrem 082/CPYJ Kolonel Arm Ruly Chandrayadi, SH., bagi para Komandan/Kepala Balak Korem 082 serta Anggota TNI dan PNS.
“Penekanan ini (Netralitas, -red) sama yang disampaikan Pimpinan TNI – TNI AD, termasuk Pangdam maupun Danrem. Ini sifatnya berulang-ulang, namun ini sudah menjadi kewajiban pimpinan,” ungkap Dandim saat mengawali Jam Komandan.
Masih lanjut Dandim, penekanan tentang Netralitas TNI, yang disampaikan ini dengan tujuan agar para prajurit dan PNS Kodim 0815 tidak melakukan pelanggaran atau tindak pidana yang berkaitan dengan Pemilu, karena hal tersebut akan merusak citra TNI dan mencederai pesta demokrasi.
“Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AD, yang memiliki dan menggunakan hak politiknya pada Pemilu ini, silahkan menyalurkannya dengan sebaik-baiknya, namun tentunya tetap memposisikan sikap netral selaku Aparatur Sipil Negara (ASN),” tandasnya.
“Pelaksanaan Pemilu tinggal menghitung hari, konstelasi politik cenderung dinamis, untuk itu kita semua berkewajiban menjaga situasi ini agar tetap kondusif sehingga Pemilu berlangsung aman dan damai,” imbuh pria kelahiran Rembang.
“Bersikap bijak dan waspada atas arus informasi yang bertebaran di sosial media, jangan sampai terprovokasi. Peredaran berita hoaxs stop sampai di kita, jangan dishare ke yang lain,” pungkas Dandim.
Hadir dalam kegiatan, antara lain Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf MJ Arifin, Pabungdim 0815 Mayor Arm Imam Duhri, Para Perwira Staf Kodim 0815, Para Danramil jajaran Kodim 0815, serta Anggota Militer dan PNS Makodim 0815 dan Koramil jajaran.(den/gan)