Asisisten Pemerintahan dan Kesra (Ketiga dari kiri), Kepala Kesbangpol (Samping Kanannya) serta beberapa Kabid
MOJOKERTO, Xtimenews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Polituk (Bakesbangpol), pada Jumat (29/03/2019), laksanakan pembinaan kepada LSM dan Ormas, di ruang rapat Wringin Lawang, Hotel Sun Palace, Kecamatan Trowulan, Kabupate Mojokerto.
Pembinaan yang dilakukan mengambil tema “Meningkatkan Sinergitas Kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto dengan lsm dan ormas”.
Hadir pada pertemuan ini, Assissten Pemerintahan Pemkab Mojokerto Agus Anas, Kepala Kesbangpol Edy Taufik, Kabid Kajian dan Strategi (Kastra) Roul Amrulloh, Kabid Integrasi Mujiono, Kabid HAL Lianto Sugeng, Kabid Budaya dan Politik Puji serta sebanyak 75 lsm dan ormas.
Kepala Kesbangpol Edy Taufik mengatakan adapun maksud dan tujuan pertemuan ini adalah sebagai silaturahmi, menjalin dan mempererat komunikasi antara Pemkab dengan seluruh elemen masyarakat khususnya LSM dan ormas.
“Pertemuan seperti ini akan kita lakukan empat kali dalam setahun, namun apabila anggaran memenui, akan kita buat lima kali dalam setahun,” ungkap Edy.
Masih menurut Edy, bakesbangpol kedepan akan melakukan pendataan terhadap lsm dan ormas di Kabupaten Mojokerto.
“Tetapi saya pastikan jumlahnya sekitar 150 dan ormas, yang ada di Kabupaten Mojokerto,” jelas.
Sementara Asisten bagian Pemerintahan dan Kesra Pemkab Mojokerto Agus Anas menyampaikan permohon maaf Wakil Bupati (Wabup) tidak bisa hadir dikarenakan ada acara mendadak.
“Namun pertemuan ini adalah titik temu antara Pemerintah dengan lsm serta ormas, sehingga kedepan kita akan mengupayakan pertemuan ini bisa terlaksana dalam setahun lima kali,” harapnya.
“Berikan kritik, kita tidak alergi dengan kritik, namun harus sifatnya membangun serta mari kita cari solusinya bersama-sama,” tandasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Agus berharap agar seluruh lsm dan ormas yang hadir dapat membangun sinergitas bersama Pemkab.
Agus menambahkan, agar lsm dan ormas dapat menjaga persatuan dan kesatuan dengan menangkal berita-berita yang bersifat Hoax.
“Karena berita Hoax sifatnya menfitnah dan memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa, maka saya mengajak
mari bersama sama membangun Kabupaten Mojokerto agar terbebas dari berita-berita hoax,” ajak Agus. (gan)
