MOJOKERTO, Xtimenews.com – Pasar Wisata tak lain merupakan sebuah tempat yang menyediakan bermacam kebutuhan untuk para wisatawan yang terpusat di satu tempat. Sehingga mereka tak sulit lagi menemukan kebutuhan seperti oleh-oleh (suvenir), kuliner, maupun hiburan (entertainment).
Kehadiran pasar wisata yang memanfaatkan pasar tradisional sebelumnya adalah bentuk revitalisasi pasar Inpres dari segi ukuran dan jumlah pedagang di dalamnya.
Seperti yang ada diwilayah pacet, Kabupaten Mojokerto, disamping banyak Destinasi Wisata alam di kecamatan Pacet, telah dibangun Pasar wisata Pacet, yang kemarin pada Jum’at (22/02/2019) telah diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Pasar wisata Pacet, berdiri di atas lahan seluas 1.545 m³ dengan jumlah bangun 45 Kios dan menghabiskan anggaran Rp 4 milliar, Ada beberapa zona usaha yang terbagi dalam beberapa Kios, Konsep pembagian seperti ini akan memudahkan pengunjung untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan membuat letak kios semakin rapi karena sesuai dengan kategorinya. Selain itu ada juga arena bermain anak untuk dilantai dua.
Mustain, asisten bidang perekonomian dan pembangunan yang mewakili Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, saat meresmikan Pasar Wisata Pacet mengatakan, Pemkab Mojokerto berkomitmen mengembangkan pembangunan di sektor pariwisata dan sarana pendukungnya.
“Harapan kami dengan adanya Pasar Wisata Pacet ini bisa menjadi sarana dan prasarana untuk meningkatkan daya tarik bagi wisatawan, baik lokal maupun regional, serta nasional,” ungkapnya.
Mustain menambahkan di tahun ini pembangunan di sektor wisata juga terus dilakukan. “Seperti perbaikan beberapa destinasi wisata termasuk Wisata Air Panas dan Ubalan Water Park, pembangunan Pasar Desa dan perbaikan jalan,” ujarnya.
Ditempat yang sama Bambang Purwanto, Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto mengatakan, bahwa di Pasar Wisata Pacet akan dijual makanan dan minuman serta oleh-oleh khas Pacet.
“Pasar Wisata Pacet terdiri dari 45 stan kios yang dibangun dengan anggaran APBD tahun 2017 sebesar Rp 2 miliar dan pembangunan tahap kedua sebesar Rp 2 miliar di tahun 2018,” pungkasnya.(den/ron/gan)