MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sebuah Drum berisi kapur berdiri di tengah lajur sisi utara, jalan raya gajah mada tepat nya berada di Dusun/Desa Menanggal, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jum’at (25/01/2019).
Drum berisi kapur ini diletakkan di sebelah lubang dengan diameter sekitar 30 cm. Lubang ini sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas, terutama saat malam hari. Pengendara yang tidak biasa melintasi jalur ini sering menjadi korban. Beberapa diantaranya bahkan luka parah.
Drum berisi kapur di pasang oleh beberapa warga sekitar sejak hari kamis malam sebagai penanda terdapat lubang sedalam 40 cm. Lubang ini muncul sudah lama dan sebelum di pasang Drum warga sering menambal dengan tanah, namun karena musim hujan hanya beberapa jam sudah hilang terkena air hujan.
Adrian amandus rumayom(24) warga Desa Menangal, Mojosari menuturkan, lubang ini muncul sudah lama. Perbaikan hanya dilakukan oleh warga sekitar dengan cara tambal sulam dengan tanah atau pasir yang di masukkan ke dalam karung, sehingga selalu muncul lubang lagi usai di tambal.
“Sebenarnya rusaknya sudah lama. Tapi ditambal terus sama warga, gak pernah diperbaiki sama pihak terkait, sampai saat ini tidak ada penanganan dari pemerintah,” ujarnya.
Lubang ini sangat membahayakan pengendara, khususnya pemotor dari arah barat. Sudah memakan korban cukup banyak mulai dari Velg bengkok sampai ada yang terjatuh. Apalagi di malam hari jalan ini penerangan lampu sangat minim.
“Sampai saat ini dalam satu minggu sudah lima orang terjatuh akibat jalan berlubang tersebut dan yang paling parah tadi malam posisinya sampai babras mukanya,” katanya.
Andrian berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan berlubang tersebut sebelum memakan korban jiwa, dirinya juga berharap agar penerangan jalan diperhatikan.(den/ron/gan)