Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexHeadlineKades Tanjangrono Benarkan Bau Tak Sedap Yang Dikeluhkan Warga Sebani

Kades Tanjangrono Benarkan Bau Tak Sedap Yang Dikeluhkan Warga Sebani

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Warga Dusun Sebani, Desa Tanjangrono, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto keluhkan bau tak sedap dari Pabrik tepung yang berbahan baku dari tulang. keberadaan Pabrik tersebut di wilayah perbatasan antara Dusun Sebani dengan Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Hal ini dibenarkan oleh Suhatmoko selaku Kepala Desa Tanjangrono, menurutnya kemarin pada hari Selasa 08/01 warganya menggelar aksi yang di tayangkan langsung oleh Siaran Televisi Lokal terkait keberadaan Pabrik tulang yang menimbulkan bau tak sedap dan menggangu warga Dusun Sebani.

“Di desa kami memang kebetulan ada pabrik tepung yang bahan baku nya dari tulang, namun pabrik itu berdiri di atas lahan atau menginjak di wilayah Desa Kedungmungal Kec. Pungging, jadi ini akhirnya menimbulkan bau, terutama tepung yang masih basah atau yang baru ini sangat menyengat apa lagi kalau terbawa angin, sehingga warga komplain,” ujar Kades Suhatmoko saat ditemui di rumahnya, Rabu (09/01/2019).

Pabrik Tulang yang di Keluhkan Warga Dusun Sebani Desa Tanjangrono Kec. Ngoro Kab. Mojokerto

Kades juga mengatakan tidak hanya bau tak sedap saja namun warga juga komplain dengan suara yang keras dari pabrik tersebut. “Karena tulang itu keras digiling kan berbunyi, akhirnya masyarakat komplain dengan suara itu,” jelasnya.

Pabrik itu sebenarnya sudah lama berdiri sekitar 4 atau 5 tahun yang lalu, cuma dulu kecil sekarang lebih besar.

“Masalah bau ini, Sekitar dua minggu yang lalu di Rt. 7 Dusun Sebani Desa Tanjangrono, Masyarakat mau demo akhirnya saya kumpulkan, disitu Masyarakat membuat pernyataan kalau pabrik harus menutup atau bagaimana caranya agar tidak bau,” ungkapnya.

Sebenarnya, Lanjut Kades, Perusahaan sudah membuat alat yang sekiranya meredam bau tapi belum bisa, dan masih tetap berbau.

“Harapan kami agar masyarakat ini tidak terganggu ya harus di selesaikan bagaimana agar tidak bau. Kalau saya sebagai kades tidak menghalangi orang ber- usaha karena itu juga investasi dan negara juga mendapatkan hasil dari situ, tapi bagaimana caranya tidak mengganggu warga,” pungkas Kades Tanjangrono.(den/ron/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments